Indah nian
perangaimu
Tak bisa
terbayangkan oleh diri ini
Tak bisa
terangkai oleh lidah ini
Tak bisa
terbesit sedikitpun dalam hati
Karena aku
tahu engkaulah buah hatiku
Anugrah
indah dari-Nya
Assalamu’alaikum,
Haneen putri kecilku penerus jejak Shahabiyah Fatimah sekaligus putri Nabi
Muhammad sholallahu alaihi wa salam. Ku awali surat ini dengan
sebait puisi sederhana. Tahukah engkau mengapa? Jikalau dengan hati kau baca
itu pastilah kau ketahui betapa bersyukurnya diriku ketika Allah
menganugrahkanmu kepada kami, Ayah dan bundamu. Ku tak bisa membayangkan
rupamu, tangis manjamu, senyum indah di wajahmu membuatku bahagia tak terkira.
Tapi seiring waktu berlalu, tangis tawa di nafasku, hitam putih dijalanku ku
yakin engkaulah yang terbaik untukku.