Dear kau...
Entah harus ku mulai dari mana.
Bagiku ini sangat sulit untuk di deskripsikan dengan lugas pada seseorang yang
selalu membuatku semangat untuk datang. Setiap senin dan jum'at.. Aku melihatmu
berjalan santai menuju tempatku berdiri pada sebuah sisi yang rindang.
Menunggumu dan berlalu dengan senyum yang ku berikan diam-diam saat kau datang.
Kau selalu duduk disana. Di pojok
sebelah kiri barisan ketiga dari kanan. Aku hafal, ketika tiga puluh menit jam
pelajaran dimulai kau akan selalu merasa kedinginan. Saat itu kau mulai
menggosok kedua telapak tanganmu mencari kehangatan. Dan sekali lagi, aku
tersenyum diam-diam.